Di masa mendatang, kendaraan berbahan bakar energi listrik bakal mengganti kendaraan berbahan bakar minyak bumi fosil. Kenyataan ini, rupa-rupanya, ditangkap oleh China. Jadilah, Negeri Tembok Raksasa bersiap sejak awal.
Menurut warta Beijing Times pada Kamis (19/8/2010), ada 16 perusahaan milik negara China yang sudah sepakat membentuk satu tim demi menjawab tantangan tersebut. Langkah awalnya adalah memetakan integrasi teknologi standard sekaligus membentuk mitra strategis menguasai kunci industri mobil listrik.
Tak tanggung-tanggung, kerja sama itu membidik realisasi kerja untuk 2012 alias dua tahun lagi dari sekarang. Investasi yang disiapkan adalah dana 14,7 miliar dollar AS atau setara dengan 100 miliar yuan.
Selanjutnya, nama-nama besar yang ikut ambil bagian dalam kerja sama itu adalah China FAW Group, Dongfeng Motor Corporation, Chongqing Changan Automobile Co, China National Petroleum Corporation, National Power Grids, China Petroleum & Chemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation.
Pangkal tolak dari kerja sama itu adalah kebijakan pemerintah China untuk mereduksi polusi sekaligus menghemat bahan bakar. Program itu sebetulnya sudah lama dicanangkan. Makanya, pada 2008, pemerintah China sudah meluncurkan kampanye seribu mobil listrik di jalanan China. Lalu, ada sepuluh kota di China yang juga meluncurkan imbauan agar warganya membeli mobil listrik.
Lalu, sebagaimana keputusan Menteri Keuangan China pada Juni lalu, pemerintah sudah mengeluarkan insentif di kota-kota Shanghai, Shenzhen, Hangzhou, Changchun, dan Hefei. Subsidi 60.000 yuan untuk pembelian sebuah mobil listrik. Lalu, ada juga subsidi 50.000 yuan untuk pembelian satu unit kendaraan hybrid.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar