Pembelian tersebut diungkapkan lewat surat terbuka yang ditayangkan di situs Like.com. “Sejak tahun 2006, Like.com perlahan-lahan mengarahkan bagaimana eCommerce seharusnya dilakukan,” kata Munjal Shah, Chief Executive Officer Like.com, pada keterangannya, 23 Agustus 2010.
Shah mengklaim, Like.com merupakan situs yang pertama dalam menghadirkan pencarian visual saat belanja. Mereka juga yang pertama dalam menghadirkan sistem pencocokan otomatis untuk busana dan lain-lain.
“Kami tidak berhenti di sana, dan kami tidak ada rencana untuk berhenti,” kata Shah. “Kami bergabung dengan Google dalam rangka memperbesar visi kami dan mendorong semangat kami,” ucapnya.
Like.com yang didirikan dari sisa-sisa Riya, mesin pencari pengenalan wajah (face recognition) pada tahun 2006. Meski Riya sudah tidak ada, Shah menggunakan teknologi yang ada di belakangnya untuk membangun mesin perbandingan visual saat belanja.
Baru-baru ini, Google sedang bereksperimen dengan pencarian visual dan pengenalan gambar. Di tahun 2009, perusahaan mesin pencari itu pernah meluncurkan Similar Images, perangkat yang menggunakan teknologi pengenalan gambar untuk menyaring hasil pencarian gambar berdasarkan kemiripannya.
Bulan lalu, perusahaan situs terpopuler di dunia tersebut juga sudah memperbaiki fitur pencarian gambar di situs mereka. Akan tetapi, dengan akuisisi yang baru dilakukan ini, tampak Google ingin melakukan lebih banyak dengan pencarian dan pengenalan gambar.
Menurut informasi yang dilansir TechCrunch, Google membayar sebesar US$100 juta untuk membeli Like.com.
• VIVAnews
wah..makin kayak gurita aja nih Google, apa aja di embat..ck..ck
BalasHapusheheee...mumpung pringkat diatas...hehee...
BalasHapus