Research In Motion (RIM) membantah pernyataan Apple bahwa BlackBerry pernah mengalami masalah antena seperti iPhone 4. Sebelumnya, CEO Apple Steve Jobs menjadikan alasan tersebut untuk menjawab keluhan sejumlah lemahnya penerimaan sinyal pada iPhone 4 karena redaman pada antena akibat genggaman tangan pada posisi tertentu.
"Apple berusaha membawa RIM ke dalam bencana yang saat ini sedang dialaminya, hal ini tidak bisa diterima. Klaim Apple tentang produk kami hanyalah sebuah usaha untuk membuyarkan publik agar tidak terpusat pada masalah tersebut," kata Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, co-chief produsen smartphone yang berbasis di Kanada itu dalam sebuah pernyataannya.
Komentar tersebut menepis pernyataan CEO Apple Steve Jobs pada Jumat (16/7/2010) lalu. Saat itu, Jobs menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi oleh iPhone 4 juga pernah dialami oleh smartphone lain karena kelemahan pada antena. Dalam pernyataannya, Jobs juga mengatakan bahwa iPhone bukanlah satu-satunya smartphone yang pernah bermasalah dengan antena. Hal serupa juga pernah dialami oleh RIM dengan produknya Blackberry, perusahaan Taiwan dengan produknya HTC, dan perusahaan di Korea Selatan dengan produknya Samsung.
Dua CEO RIM itu mengatakan bahwa yang dilakukan Apple adalah sangat tidak bisa diterima. Mereka juga menambahkan bahwa sebaiknya Apple bertanggung jawab atas kasus ini daripada menyeret nama RIM dan perusahaan dalam masalah sendiri.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar