Kepala Bagian Pemberitaan DPR, Suratna mengatakan, menurut informasi sementara yang diterimanya, masuknya situs porno di layar (kios) informasi yang terdapat di depan Press Room Gedung DPR, karena ulah peretas (hacker).
"Penjelasan sementara katanya di-hack," kata Suratna, Senin (2/8/2010), di Gedung DPR, Jakarta. Kejadian ini baru pertama kali terjadi.
Namun, dikatakan Suratna, ia belum mendapat pejelasan rinci apakah hacker berasal dari dalam atau luar DPR. "Kami juga kaget. Kalau dilihat kan tadi situs dan gambarnya bergerak sendiri, ada yang mengendalikan. Tapi tidak tahu hacker dari dalam atau dari luar DPR," ujarnya.
Yang jelas, kejadian tersebut dinilai kembali mengganggu citra DPR. "Ada orang isenglah," kata Suratna.
Penjelasan lebih jauh mengenai bobolnya website internal DPR, akan dijelaskan oleh Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi. Sementara itu, secara terpisah, keterangan dari bagian IT DPR menyebutkan pihaknya akan melacak melalui CCTV kemungkinan ada orang tak bertanggung jawab yang mengendalikannya.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar