Jumlah pengguna layanan BlackBerry di Indonesia naik turun seiring waktu. Chief Marketing Indosat Guntur Siboro menyatakan, saat ini sangat sulit mengidentifikasi pengguna BlackBerry karena ada segelintir orang yang memakai handsetnya saja, tetapi tidak menggunakan layanan BlackBerry.
"Jumlah pelanggannya bisa dibilang sangat dinamis, karena mayoritas pelanggan BlackBerry adalah pelanggan pra ayar dan paket sehari, seminggu, dan bulanan. Ada juga yang menggunakan handset-nya saja, layanannya hanya dipakai saat dibutuhkan," kata Guntur.
Asal tahu saja, Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) mencatat pengguna Blackberry di Indonesia sudah menembus angka 1 juta sampai Maret 2010. Pesatnya pertumbuhan pengguna BlackBerry karena harga telepon pintar lain terus menurun. Mau tidak mau BlackBerry harus ikut-ikutan banting harga agar lebih terjangkau masyarakat dan tidak kalah saing dibandingkan kompetitornya.
Sumber : Kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar