Setelah tahun lalu International Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menyetujui karakter non-Latin digunakan pada alamat situs, kini negara-negara Arab sudah bisa menggunakan domain yang menggunakan aksara asli mereka.
Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab menjadi negara-negara Arab pertama yang mendapatkan kode domain lokal yang ditulis dengan huruf Arab.
"Ketiga negara sudah bisa menggunakan nama domain dengan abjad Arab, yang ditulis dari kanan ke kiri," kata Kim Davies dari ICANN, dikutip dari situs BBC.
Padahal, sebelumnya kode negara Mesir, misalnya, masih harus ditulis dalam bahasa latin, yaitu dengan akhiran .eg (singkatan dari Egypt-red). Salah satu situs web yang telah menggunakan nama domain ini, yakni Kementrian Komunikasi Mesir.
Hal ini merupakan awal dari permintaan serupa bagi berbagai aksara non-Latin, seperti China, Thai, dan Tamil. Lebih dari 20 negara telah meminta persetujuan untuk mendapatkan domain berdasarkan aksara lokal mereka.
ICANN menjelaskan, bahwa domain internasional atau internationalised domain names (IDN), memang sudah bisa diterapkan, walaupun belum bisa sepenuhnya berjalan dengan baik. Tapi, Presiden ICANN Rod Beckstrom mendeskripsikan momen ini sebagai peristiwa yang bersejarah.
Peristiwa ini disebut-sebut sebagai perubahan besar yang terjadi di dunia web, sejak ditemukan pertama kali, 40 tahun silam.
"Lebih dari separuh penikmat internet di seluruh dunia tidak menggunakan huruf Latin sebagai bahasa asli mereka," kata Beckstrom. "IDN akan membuat internet menjadi lebih global dan dapat diakses oleh setiap orang."
ICANN mengingatkan, bahwa nama domain internasional belum bisa segera bekerja di semua PC, karena tak semua komputer menginstal paket bahasa tambahan di komputer mereka.
"Anda mungkin akan melihat beberapa string huruf atau angka yang rusak dan tak terbaca, atau beberapa tulisan 'aneh' di bar alamat url," kata Davies.
Namun, hal ini perlahan bisa diatasi dengan mengunduh language pack tambahan atau secara khusus mencari dan menginstal huruf yang mendukung bahasa yang diinginkan.
Sumber : Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar