Research In Motion baru saja memperkenalkan ponsel BlackBerry Storm2 kepada konsumen di Indonesia. Ponsel yang juga dikenal dengan nama kode Odin itu merupakan penerus Storm generasi awal, yang merupakan handset pertama BlackBerry yang menggunakan antar muka sentuhan jari.
BlackBerry Storm2 (BlackBerry 9520) memperbaiki beberapa kekurangan yang dimiliki BlackBerry Storm generasi pertama, seperti misalnya perbaikan platform layar sentuhnya, penambahan akses WiFi, responsivitas atau kinerja, serta kapasitas memori.
Dengan teknologi SurePress terbaru, Storm2 menyediakan layar sentuh yang lebih baik dan responsif ketimbang pendahulunya. Pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar baru.
Saat pengguna hendak mengetik huruf kapital, bisa menekan dua tombol; tombol Shift dan tombol huruf yang bersangkutan, karena layar sentuhnya telah mendukung teknologi multitouch (dua titik sentuhan).
Membesut sistem operasi BlackBerry terbaru (versi 5.0), Storm2 juga menawarkan kecepatan respons yang lebih baik dari pendahulunya.
“BlackBerry Storm2 juga menyediakan layar berukuran besar untuk pengalaman hiburan bergerak terbaik bagi gaming, video, foto, dan web browsing serta lainnya,” kata Managing Director RIM Southeast Asia, Gregory Wade, melalui rilis resmi RIM yang diterima VIVAnews Kamis 22 April 2010.
Ponsel ini juga dilengkapi Kamera 3.2 MP dengan fitur-fitur zoom, auto focus, flash, serta video recording. Ia didukung dengan Flash Memory 256 MB, kapasitas memori internal 2 GB, dan slot untuk kartu memori microSD/SDHD berkapasitas 16 GB atau bahkan 32 GB.
Ia juga diklaim mampu menyaring background noise dan memiliki speakerphone yang bebas dari distorsi suara. Bahkan ponsel ini memiliki deteksi wajah (proximity sensor) yang secara otomatif bisa menonaktifkan kontrol layar sentuh, saat pengguna menelepon, agar tak terjadi kesalahan pengetikan yang tak diinginkan.
“Pengguna juga akan dapat mengoptimalkan manfaat smartphone BlackBerry Storm2 dengan berbagai macam aplikasi gratis yang tersedia dari BlackBerry App World,” Greg menambahkan lagi.
Storm 2 juga tak lupa menyediakan built-in GPS yang mendukung aplikasi-aplikasi dan layanan berbasis lokasi, maupun foto geotagging.
Terakhir, ponsel yang memakai baterai 1400 mAh ini, diklaim memiliki waktu bicara di jaringan 3G selama 6 jam dan waktu siaga (standby) selama 280 jam.
Smartphone ini baru akan tersedia lewat distribusi operator dan mitra distributor resmi RIM di Indonesia akhir April ini. Namun, di toko tak resmi, Storm 2 sudah ditawarkan dengan kisaran harga Rp 4,5 juta.
Sumber : Vivanews
Banyak toko oline tidak menjamin harga dan kualitas barang, pastikan anda berbelanja di online shop smartphone indonesia terlengkap, metrodataonline.com
BalasHapus