Sebelumnya, pada umur 6 tahun, ia jadi system administrator untuk sebuah yayasan nonprofit yang membantu orang-orang cacat. Kepada Cnet lewat e-mail, Marko berkata, “Mereka senang punya administrator yang bagus.”
Marko yang mengaku menghabiskan waktu sekitar 4 jam per hari di depan komputer juga jadi guru. Ia mengajar dasar-dasar berkomputer untuk anak-anak berumur 8 sampai 11 tahun. Lab komputernya ada di sebuah sekolah dasar.
Bicara soal sekolah, Marko diizinkan oleh pemerintah setempat untuk tidak pergi ke sekolah setiap hari demi proyeknya dengan komputer. Tapi, Marko cuma izin beberapa kali dalam sebulan.
Marko kini tengah membuat suatu proyek yang berkaitan dengan jaringan. Bocah yang enggak hobi main game komputer itu tengah mencari cara untuk mengirim sinyal televisi berdefinisi tinggi melalui jaringan yang lambat. Untuk proyeknya ini, sebuah perusahaan telekomunikasi Macedonia mengizinkan Marko mengakses jaringan mereka. Marko berharap sudah bisa mendemonstrasikan proyeknya ini pada pameran CeBit akhir tahun ini di Hannover, Jerman.
aje gileeee.... tu anak manusia pa bukan z??!!! ck..ck..ck..
BalasHapusmoga2 ntar anakku sehebat itu....hehehee..thank udah mampir
BalasHapus