Empat perusahaan elektronik asal Jepang akan melakukan standardisasi platform software ponsel generasi ke-4 sebagai upaya untuk menghemat biaya produksi dan meningkatkan persaingan.
Dilansir melalui Reuters, Senin (26/4/2010), keempat perusahaan tersebut adalah Sharp, Fujitsu, Panasonic dan NEC. Semua perusahaan tersebut akan menyediakan sistem software yang dapat mendukung aplikasi yang berhubungan dengan musik dan animasi. Platform ini juga akan diterapkan dalam ponsel generasi terbaru besutan NTT Docomo.
Kabarnya, ponsel baru NTT Docomo itu akan diluncurkan pada akhir Maret 2012. Ke empat perusahaan itu sendiri sejatinya telah memiliki platform software sendiri-sendiri. Namun upaya tersebut, selain untuk menyatukan sistem yang dimiliki semua perusahaan, juga dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi ponsel generasi terkini hingga 50 persen.
Pengembangan software baru tersebut diperkirakan memakan waktu satu hingga dua tahun lamanya, dengan kebutuhan biaya mencapaiUSD213 juta hingga USD319 juta.
Ke empat perusahaan tersebut berupaya untuk mengambil alih pangsa pasar ponsel domestik, sebelum berupaya untuk melebarkan sayap ke luar negeri. Secara keseluruhan, ke empat perusahaan tersebut telah memiliki pangsa pasar hingga 70 persen dari keseluruhan pengapalan ponsel yang sampai akhir Maret lalu mencapai 34 juta unit.
Untuk urusan pasar luar negeri, jika digabungkan, pangsa mereka hanya mencapai 2 persen saja, masih cukup jauh jika dibandingkan dengan pangsa pasar Nokia dan Samsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar