Home »
» Google Hengkang, Perusahaan AS Lain Ikutan
BEIJING - Hengkangnya Google dari China ke Hong Kong memberikan dampak yang panjang bagi perusahaan lain di negara tersebut. Seolah mengikuti raksasa mesin pencari, banyak perusahaan AS yang ikut angkat kaki dari China.
Salah satu di antaranya adalah perusahaan internet Go Daddy, perusahaan layanan penyedia alamat domain itu akhirnya mengurungkan niatnya untuk melanjutkan bisnis di China. Sama seperti Google, kepindahan Go Daddy juga disebabkan karena pengawasan yang dilakukan pemerintah negeri Komunis tersebut terlalu ketat, sehingga mereka tidak lagi merasa nyaman.
Dikutip melalui XinHua, Senin (29/3/2010), kendati Go Daddy mengemasi barangnya dan tidak beroperasi lagi di China, akan tetapi perusahaan tersebut meyakini akan tetap mengurus dengan baik beberapa klien mereka yang telah menjadi pelanggannya. Apalagi, Go Daddy memang menjual domain.cn di negara China tersebut.
"Kami terpaksa harus meninggalkan China, karena peraturan sensor yang ketat di negara tersebut sangat menganggu kelangsungan privasi perusahaan kami," tegas juru bicara Go Daddy Christine Jones.
"Selain itu, Go Daddy juga tidak ingin menjadi agen mata-mata pemerintah yang melakukan pengawasaan terhadap sejumlah situs. Karena sesugguhnya, itu adalah pelanggaran HAM," tandasnya.
Tahun lalu, Pemerintah China sudah mencoba untuk lebih mengendalikan operasi sensor agar lebih bijak. Namun, menurut Go Daddy, salah satu tuntutannya adalah menyediakan foto para pelanggan, tidak dapat mereka penuhi.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar